Pengertian, Jenis, dan Contoh-contoh Sumber Dana Perusahaan

 Pengertian, Jenis, dan Contoh Sumber Dana Perusahaan - Sumber dana perusahaan merupakan bagian penting dalam pembangunan kelembagaan. Hal ini dilakukan untuk membuat perusahaan bisa berjalan dengan normal dan sesuai dengan tujuannya, sehingga tolak ukur kesuksesannya bisa berjalan dengan benar.

Anda tentunya harus mengetahui dari mana saja sumber keuangan yang bisa diperoleh, sehingga bisa memudahkan pencarian sumber dana. Di samping itu pengetahuan ini penting dipelajari untuk membuat perusahaan lebih maju dengan penjelasan berikut.

Pengertian Sumber Dana Perusahaan

Sumber untuk dana perusahaan merupakan biaya yang harus dipenuhi oleh lembaga tersebut supaya kebutuhannya terpenuhi. Hal in akan berkaitan dengan dana lainya, sehingga akan menjadi kekuatan tersendiri untuk perusahaan tersebut.

Dana ini tentunya bisa menjadi tolak ukur kesuksesan, dan bisa menjadi penentu laba cadangan sehingga berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi perusahaan. Namun, dana ini harus mendapatkan perhatian lebih dalam jangka waktu tertentu.

Misalkan, harus ada pendataan yang jelas terkait aliran dana setiap empat tahun sekali untuk mengontrol cadangan penyusutan pada biaya finansial. Hal ini akan berhubungan dengan cadangan penyusutan yang masih belum digunakan, sehingga bisa disebut dengan sumber dana tertentu.

Jenis-Jenis Sumber Dana Perusahaan

Jenis sumber dana untuk perusahaan ini bisa dikelompokan berdasarkan dari mana biayanya berasal. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap fungsi manajemen dan contoh studinya, sehingga diperlukan pemahaman yang menyeluruh dengan beberapa jenis sumber dana berikut ini.

1. Sumber Dana Jangka Pendek

Sumber dana ini merupakan usaha yang digunakan untuk modal usaha atau kerja sebuah perusahaan. Hal ini akan berkaitan dengan beberapa elemen lain karena pelaporannya harus jelas dan akurat, sehingga dibutuhkan rincian penting terkait modal yang sudah digunakan.

Dana yang sudah diperoleh dengan jangka pendek ini harus dikembalikan dalam tenggat waktu tertentu, contohnya dalam waktu setahun dalam buku laporan akuntansi, atau kurang dari satu tahun. Hal ini karena masa pengembaliannya tidak boleh lebih dari satu periode buku akuntansi.

Perusahaan harus bersedia terhadap waktu pelunasan dalam jangka waktu tersebut, karena akan berpengaruh terhadap fungsi dananya, sehingga elemen yang meminjamkan akan lebih percaya. Contoh dari jenis ini adalah dana pinjaman dari bank dan kredit perdagangan.

2. Sumber Dana Jangka Panjang

Sumber dana jangka panjang merupakan pendanaan yang biasanya digunakan oleh perusahaan karena memerlukan skema perluasan usaha. Hal ini membutuhkan proses yang massif, sehingga membutuhkan skala yang besar dan dana untuk memenuhi kebutuhannya.

Hal ini juga membutuhkan rencana strategis dalam mendapatkan sumber dana tersebut, sehingga perusahaan bisa membuat alasan lain selain tentang perluasan usaha. Dana yang dibutuhkan dalam jangka panjang biasanya tidak sedikit dan tergolong besar.

Contoh dari pendanaan ini adalah dengan melakukan perluasan usaha dengan membuat legitimasi terkait ekspansi perusahaan. Hal ini akan berpengaruh terhadap akuisisi aset, membeli barang, dan mencapai kekuasaan supplier dari perusahaan lain.

Waktu yang digunakan untuk bisa membuat dana kembali bisa lebih dari 5 tahun buku periode akuntansi. Jenis pendanaan ini contohnya adalah adanya hipotik atau listing, obligasi yang diterbitkan, hingga bursa dan saham IPO dari perusahaan terkait.

3. Sumber Dana Perusahaan dari Internal

Pendanaan tentunya bisa berasal dari internal perusahaan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Contohnya adalah dengan menggunakan retained earning atau dana tambahan.

Laba ini bisa termasuk kepada keuntungan yang dimiliki perusahaan dalam beberapa periode tertentu, sehingga adanya laba ditahan yang bisa digunakan untuk menjadi sumber dana. Namun, laba ini bisa dibagi menjadi dua kebijakan yaitu ditahan dan dividen.

Besar kecilnya laba akan ditetapkan pada forum formal terkait pemegang saham perusahaan, sehingga persentasenya bisa diputuskan tergantung hasil rapat tersebut. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap penyusutan dana yang akan terjadi di kemudian hari.

4. Sumber Dana Perusahaan dari Eksternal

Pendanaan dari eksternal ini merupakan salah satu sumber dana yang berasal dari kreditur atau beberapa pemilik saham perusahaan. Hal ini akan berhubungan dengan perusahaan modern sehingga merubah cara pandang dunia akuntansi.

Pemilik perusahaan ini bisa dibagi dua jenis menjadi beberapa bagian terpisah, dan diharuskan untuk tidak disatukan. Sumber dana ini bisa berasal dari kreditur dan bisa menjadi hutang perusahaan. Sumber dana tersebut disebut dengan debt financing dalam dunia akuntansi.

Sumber dana kedua adalah berasal dari penanam modal untuk perusahaan. Sumber pendanaan ini mampu memberikan perubahan terkait neraca perusahaan terhadap komposisi ekuitasnya. Pendanaan ini disebut dengan equity financing.

Pihak-Pihak dalam Sumber Dana Perusahaan

1. Bank

Bank merupakan tempat terpenting dalam perputaran modal usaha untuk beberapa perusahaan, sehingga tempat ini biasanya menjadi sasaran utama yang berperan untuk memenuhi sumber dana perusahaan.

Bank juga akan menawarkan beberapa jenis pinjaman yang bisa dipilih oleh perusahaan. Hal ini akan tergantung kepada kebutuhan perusahaan, sehingga dana bisa didapatkan dengan waktu pengembalian sesuai dengan jumlah yang dipinjamkan.

2. Supplier

Supplier merupakan pihak yang bisa memberikan pendanaan, namun bukan dalam bentuk uang tunai. Biasanya supplier akan memberikan tawaran dengan pinjaman kredit dalam bentuk transaksi barang dan juga pemenuhan persediaan perusahaan.

Pinjaman dari supplier biasanya disebut dengan sumber dana jangka pendek, karena pengembaliannya harus kurang dari satu tahun buku akuntansi. Hal ini juga bisa dilengkapi dengan jangka panjang atau menengah yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

3. Pasar Modal

Pasar modal adalah sumber dana yang bisa didapatkan perusahaan dengan melakukan penerbitan obligasi sebagai syaratnya. Perusahaan juga bisa menjadikan saham baru sebagai syarat lain, sehingga penambahan hutangnya akan lebih jelas dan terarah.

Namun, obligasi ini akan membuat perusahaan menjadi lebih banyak hutangnya, dan juga akan menerbitkan saham baru. Sehingga, akan ada pemodal perusahaan yang bisa mengotak-ngatik, dan bisa merubah tujuan sampai struktur perusahaan yang sudah terbangun.

Keuntungan bergabung dengan pasar modal adalah Anda bisa mendapatkan sumber dana perusahaan lebih mudah, karena di tempat ini akan banyak sekali kreditor yang bersedia memberikan dana. Anda juga akan menemukan berbagai macam investor

Di pasar modal juga Anda akan menemukan beberapa pemodal yang mampu membeli obligasi, surat berharga perusahaan, sampai kepada saham yang sudah diterbitkan sehingga dana perusahaan bisa didapatkan sesuai dengan kepentingan dan kebutuhannya.

Contoh Sumber Dana Sederhana

Contoh sumber dana yang sederhana bisa dilihat dari jangka waktu yang dipilih. Hal ini bisa menjadikan term loan, equipment loan, dan leasing sebagai contohnya. Ketiganya bisa digunakan perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan peluang yang ditargetkan.

Hal ini juga akan tergantung kepada umat dan pendanaan yang digunakan, sehingga perusahaan akan membutuhkan peralatan baru atau kontrak yang harus diperbaharui. Ketiganya bisa dipilih jika perusahaan memiliki aset untuk menjadikannya sebagai jaminannya.

Sumber dana perusahaan merupakan bagian terpenting yang bisa dipenuhi untuk mencapai target dan kebutuhan instansi tersebut. Sumbernya tentunya beragam dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Baca Juga: 

• - Pengertian Laba Ditahan
• - Pengertian Kas Kecil
• - Jenis-jenis Laporan Keuangan

Berbagi :