Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Jenis, dan Contoh Sumber Dana Jangka Pendek

Sumber dana jangka pendek merupakan bagian penting dalam pengelolaan sebuah perusahaan. Hal ini tentunya harus dipelajari dengan tepat supaya Anda dapat mengaplikasikan ilmunya dengan baik. Di samping itu, ada beberapa jenis pendanaan yang akan sesuai dengan jangka waktu penggunaanya.

Pendanaan jangka pendek bisa dipilih karena diperlukan dalam membangun sebuah kegiatan dalam waktu singkat. Hal ini juga akan berkaitan dengan deadline atau tenornya. Namun, biasanya tenggat waktu pendanaan tersebut hanya satu tahun. Berikut penjelasan lebih rincinya.

Pengertian Sumber Dana Jangka Pendek

sumber dana jangka pendek


Pengertian dari sumber dana dalam jangka pendek akan berkesinambungan dengan manajemen keuangan. Short term financial management adalah sebuah aktivitas pengelolaan keuangan yang sederhana dalam bentuk surat berharga, hutang, kas, hingga persediaan.

Hal ini juga akan berhubungan dengan pasiva lancar perusahaan yang di dalamnya terdapat wesel bayar, kewajiban pembayaran, dan hutang perdagangan. Semua ini dilakukan untuk mendapatkan keseimbangan dalam perencanaan laba dan resikonya.

Laba dan resiko tersebut bisa saling berkontribusi dalam membangun nilai baik untuk mencapai image perusahaan. Contohnya, jika aktiva lancar maka akan ada resiko dalam prosesnya karena biasanya jumlahnya besar. Dana jangka pendek juga biasanya hanya memiliki tenggat waktu satu tahun.

Pengertian Sumber Dana Jangka Pendek secara Praktikal

Apa itu sumber dana jangka pendek? Sumber dana jangka pendek adalah hal yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah proyek dalam pembayaran pada waktu singkat. Jadi, hal ini akan berhubungan dengan pembiayaan jangka pendek dan tenor pembayarannya. Biasanya waktunya hanya mencapai satu tahun saja.

Jenis Sumber Dana Jangka Pendek

1. Pendanaan Spontan

Pendanaan spontan ini merupakan jenis sumber dana yang bisa atur secara otomatis, dan berubah dengan singkat sesuai dengan tingkatan aktivitas perusahaannya. Hal ini bisa ditinjau dari penjualan perusahaan dan jenis pendanaan pada operasi standarnya. 

Hal Ini juga akan berkaitan dengan dua sumber pendanaan seperti account payable atau hutang dagang, kewajiban pembayaran, dan beberapa hutang yang dihasilkan dari beberapa jasa karena beberapa pembayaran belum dilakukan.

Contoh dari jenis ini adalah hutang dagang dan akrual. Kedua hutang ini merupakan bagian dari unsecured short-term financial yang di mana sumber dananya jangka pendek. Hal ini dilakukan untuk memperoleh jaminan aktiva supaya aman sebagai agunannya.

2. Pendanaan Tidak Spontan

Pendanaan ini adalah jenis sumber dana yang tidak bisa berubah secara otomatis, meskipun tingkatan perusahaannya berada dalam posisi puncak. Contohnya adalah hutang yang dihasilkan dari bank.

Jenis hutang ini memiliki ciri khas yang menandakan cara memperolehnya sangat unik, sehingga akan mempengaruhi proses penambahan dan pengurangan dananya. Perusahaan juga memerlukan waktu untuk melakukan diplomasi.

Proses diplomasi dan negosiasinya juga bisa dirundingkan dalam pertemuan formal, sehingga akan menghasilkan sumber dana yang tidak spontan dengan beberapa pertimbangan, dan telah disepakati dalam pertemuan tersebut.

 

Contoh Jenis-Jenis Pendanaan

1. Commercial Paper

Contoh ini merupakan dokumen yang melampirkan sumber dana jangka pendek dengan tenggat waktu 30-90 hari. Biasanya, commercial paper bisa tanpa jaminan karena semuanya tergantung kepada kesediaan perusahaan dengan perjanjiannya bersama investor.

Commercial paper biasanya hanya dilakukan oleh perusahaan besar karena akan berhubungan dengan penjualan ke investor, sehingga hutang piutang tergolong rumit dan bercabang regulasinya.

2. Pinjaman Kredit

Jenis contoh ini biasanya bersumber dari lembaga keuangan formal, atau bisa Anda temukan di non bank. Pinjaman ini terdiri dari dua jenis yang pertama adalah kredit transaksi. Kredit transaksi merupakan pinjaman yang ditujukan untuk memenuhi tujuan detail, dan spesifik.

Berikutnya adalah kredit lini atau line of credit yang memiliki ciri peminjam bisa meminjam uang dengan jumlah maksimum tergantung penghasilan dan kesediaan. Hal ini disebut dengan batas atas pinjaman atau plafon.

3. Anjak Piutang

Factoring atau anjak piutang merupakan aktivitas penjualan hutang dagang. Contoh ini bisa dilihat dari segi perusahaan yang memiliki hutang, sehingga factoring biasanya memiliki banyak keuntungan karena perusahaan tidak memiliki wewenang menunggu jatuh tempo.

Cara menunggu ini dilakukan untuk memperoleh kas perusahaan. Namun, piutang juga dapat memperoleh manfaat karena jenis factoring ini bisa menjadi cara alternatif untuk melakukan investasi, sehingga tetap bisa menguntungkan perusahaan.

Contoh Piutang Sumber Dana Jangka Pendek

Sumber dana piutang bisa tergantung kepada adanya jaminan atau tidak, hal ini akan membuat Anda memilih kredit atau tidak. Sedangkan, jika Anda memilih dengan jaminan, dana jangka pendek biasanya adakah kredit bank. Berikut adalah contoh piutang yang bisa Anda pelajari dengan baik.

1. Factoring a

Contoh ini merupakan cara menghasilkan dana piutang dagang dengan menjualnya kepada Lembaga keuangan non bank. Hasil penjualan ini dilakukan untuk memenuhi hak regres atau with recourse yang kemudian pembeli piutang bisa menuntut penjual untuk membayarnya.

Hal ini bisa dilakukan jika non bank tidak dapat menagih hutang kepada hal regresnya. Hal ini tentunya merupakan resiko dari tidak terbayarnya piutang karena penagihan, yang jika ini terjadi maka menjadi tanggung jawab dari Lembaga peminjam non bank tersebut.

2. Pledge of Accounts Receivables a

Hal ini memiliki tujuan supaya perusahaan bisa menjual atau menggadaikan piutangnya berupa dagangnya. Tujuan dari pengandaiannya, supaya perusahaan bisa mendapatkan dana dari lembaga non bank berdasarkan hak regres.

Namun, akan ada resiko terkait yaitu penagihan tidak akan ditanggung oleh peminjam, hal ini karena perusahaan yang melakukan pernggadaian piutangnya diminta untuk melakuka perjanjian formal dan telah terpercaya dengan sebutan gadai atau cessies.

3. Bankers’ Acceptance Facility a

Contoh ini bisa ditimbulkan dari sebuah perjanjian dari kedua pihak dalam bentuk transaksi jual beli, hal ini karena transaksinya berbentuk kerja sama dan menggunakan alat pembayaran dari jenis banker’s LC atau biasa disebut dengan (Letter of Credit).

Memilih Sumber Dana Jangka Pendek

Ada beberapa faktor penting yang harus dipahami dalam memilih elemen untuk mendapatkan sumber dana. Kedua faktor tersebut adalah keamanan dan keuntungan, meski keduanya sangat bertolak belakang, namun uang yang didapat bisa untung dan harus terbilang aman. Berikut penjelasannya.

1. Siap Menanggung Resiko

Ada berbagai kantor cabang atau bank yang memiliki sumber dana, dan Anda bisa menggunakannya, namun Anda harus memikirkan resiko terkait ketepatan dan bunga yang harus ditanggung.

2. Konsultasi dengan Matang

Bank merupakan tempat yang akan memberikan jasa mengenai pengadaan dana untuk Anda. Namun, Anda harus berkonsultasi dengan jelas terkait sistem dan menjadi nasabah seperti apa supaya informasi clear.

3. Menjadi Jalan Keluar

Biasanya, bank akan menjadi tempat terbaik dengan berbagai pelayanannya. Hal ini merupakan salah satu caranya untuk memberikan jasa terbaik kepada mitranya, misalkan jika nasabahnya memiliki waktu sulit biasanya bank akan menyediakan jalan keluar.

Semua informasi di atas merupakan sumber dana jangka pendek yang bisa Anda pelajari untuk menghindari proses penipuan. Hal ini juga memiliki manfaat dalam aspek akuntansi atau pun financial planning Anda. 

1 komentar untuk "Pengertian, Jenis, dan Contoh Sumber Dana Jangka Pendek"

  1. Roulette wheels do have defects regardless of 우리카지노 how small they are. As a sensible participant, you should be|you must be|you must be} looking out for slants, cracks, imbalance, and different manufacturing defects, so have the ability to|you possibly can} determine how the ball will fall in your favor. If you realize the roulette wheels inside-out, then you definitely could be familiar with big names like Abbiati, Cammegh and John Huxley is not going to come as a huge shock. As have the ability to|you possibly can} see, the 2 are totally different in terms of|when it comes to|by way of} the sequence and number of pockets, as well as|in addition to} the home edge. However, the coloring of the slots is essentially the identical.

    BalasHapus