Perbedaan Kas Besar dan Kas Kecil
Dalam dunia bisnis, kita sering mendengar istilah kas besar dan kas kecil. Apa sih sebenarnya arti dari kedua istilah tersebut? Apa saja perbedaan dan fungsinya dalam perusahaan? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Kas Besar dan Kas Kecil
Kas besar adalah sejumlah uang tunai yang disimpan di bank atau tempat lain yang aman untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya besar atau tidak rutin. Misalnya, untuk membayar gaji karyawan, sewa gedung, pembelian barang, atau pembayaran hutang.
Kas besar biasanya dicatat dalam buku besar dengan menggunakan prosedur rekonsiliasi bank, yaitu proses penyesuaian antara saldo kas menurut catatan perusahaan dengan saldo kas menurut catatan bank.
Kas kecil adalah sejumlah uang tunai yang disediakan di kantor untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya kecil atau rutin. Misalnya, untuk membeli prangko, kopi, bensin, atau memberi tip. Kas kecil biasanya dikelola oleh seorang petugas yang disebut pemegang kas kecil. Pemegang kas kecil bertugas untuk mencatat semua transaksi yang menggunakan kas kecil dan membuat bukti pengeluaran berupa petty cash voucher.
Perbedaan Kas Besar dan Kas Kecil
Kas besar dan kas kecil memiliki beberapa perbedaan yang bisa dilihat dari segi tujuan, metode pencatatan, dan manfaatnya.
- Tujuan: Kas besar digunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang besar atau tidak rutin, sedangkan kas kecil digunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang kecil atau rutin.
- Metode pencatatan: Kas besar dicatat dalam buku besar dengan menggunakan prosedur rekonsiliasi bank, sedangkan kas kecil dicatat dalam buku khusus dengan menggunakan salah satu dari dua metode, yaitu metode imprest atau metode fluktuasi. Metode imprest adalah metode di mana jumlah kas kecil tetap sama setiap periode dan diisi ulang sesuai dengan jumlah pengeluaran yang terjadi. Metode fluktuasi adalah metode di mana jumlah kas kecil berubah-ubah setiap periode dan diisi ulang ketika saldo kas kecil sudah habis atau mencapai batas minimum.
- Manfaat: Kas besar memberikan manfaat bagi perusahaan untuk menghemat biaya dan waktu dalam melakukan pembayaran yang besar atau tidak rutin, sedangkan kas kecil memberikan manfaat bagi perusahaan untuk mengontrol pengeluaran-pengeluaran yang kecil atau rutin dan menghindari penyalahgunaan dana.
Perbedaan | Kas Besar | Kas Kecil |
---|---|---|
Jumlah uang | Jumlah yang besar | Jumlah yang kecil |
Penggunaan | Digunakan untuk transaksi besar atau penting | Digunakan untuk transaksi kecil atau sehari-hari |
Keamanan | Membutuhkan pengawasan dan kontrol yang ketat | Membutuhkan pengawasan yang lebih rendah |
Pencatatan | Memerlukan pencatatan yang rinci dan terstruktur | Pencatatan sederhana dan tidak terlalu rinci |
Pemeriksaan | Melibatkan pemeriksaan internal dan eksternal secara rutin | Pemeriksaan yang lebih terbatas atau tidak dilakukan secara rutin |
Tanggung jawab | Ditangani oleh petugas atau bagian keuangan yang khusus | Ditangani oleh pegawai yang bertanggung jawab secara langsung |
Ketergantungan | Lebih bergantung pada prosedur dan kebijakan yang ketat | Lebih bergantung pada kepercayaan dan integritas pegawai |
Contoh Kas Besar dan Kas Kecil
Berikut ini adalah contoh-contoh pengeluaran yang menggunakan kas besar dan kas kecil:
- Kas besar: Membayar gaji karyawan sebesar Rp 50.000.000, membayar sewa gedung sebesar Rp 25.000.000, membayar utang kepada pemasok sebesar Rp 100.000.000, atau membeli mesin baru seharga Rp 150.000.000.
- Kas kecil: Membeli prangko seharga Rp 50.000, membayar ongkos kurir sebesar Rp 25.000, membayar biaya fotokopi sebesar Rp 40.000, atau memberi tip kepada tukang parkir sebesar Rp 10.000.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian kas besar dan kas kecil, serta perbedaan dan fungsinya dalam perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang konsep-konsep akuntansi.
Baca juga:
- Pihak-pihak Yang Membutuhkan Informasi Akuntansi
- Pengertian, Jenis, dan Contoh-contoh Sumber Dana Perusahaan
Posting Komentar untuk "Perbedaan Kas Besar dan Kas Kecil"