Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Internal Audit: Pengertian, Fungsi, Tugas, Ruang Lingkup, dan Tips

Pengertian Internal Audit - Di tengah persaingan bisnis yang semakin hebat, pelaku bisnis harus melakukan berbagai upaya agar bisa tetap bertahan untuk jangka panjang. Salah satu caranya adalah memanfaatkan divisi internal audit. Tapi apakah Anda sudah tahu apa pengertian internal audit itu?

Divisi internal audit kebanyakan digunakan oleh perusahaan yang punya struktur organisasi kompleks dan punya banyak divisi dengan tugas yang berbeda. Makanya dibutuhkan audit secara internal untuk melihat kinerja semua divisi yang terlibat dalam perusahaan tersebut.

Penasaran apa sebenarnya internal audit itu? Yuk simak informasi lengkapnya berikut ini.

Pengertian Internal Audit

internal audit


Internal audit adalah sebuah penilaian yang dilakukan oleh auditor milik sebuah perusahaan agar tujuan perusahaan bisa dicapai. Hasil audit nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan, ketika perusahaan mengeluarkan rekomendasi dan sistem pengendalian manajemen yang tepat secara internal.

Audit yang dilakukan mencakup aspek keuangan, akuntansi, penerapan kebijakan, dan hal-hal yang berkaitan dengan berjalannya sebuah perusahaan.

Beberapa arti internal audit yang dijelaskan ahli, seperti Ikatan Auditor Internal mengatakan bahwa internal audit merupakan kegiatan mandiri dan bersifat objektif. Dalam pelaksanaannya, audit tersebut juga berisi konsultasi pihak terkait yang bertujuan meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan.

Senada dengan Hiro Tugiman, dia menyebutkan audit internal sebagai fungsi penilaian dilihat dari sisi independen pada sebuah organisasi. Gunanya untuk mengevaluasi, semua kegiatan perusahaan yang sudah dilaksanakan.

Mulyadi mengatakan, pengertian internal audit sebagai tugas auditor perusahaan dalam menentukan apakah penerapan kebijakan dan prosedur sudah maksimal atau belum. Juga menentukan efektif dan efisienkah prosedur dari kegiatan yang dilakukan perusahaan, hingga efektivitas informasi internal.

Fungsi Internal Audit

Ada tujuh fungsi yang diemban internal audit dalam sebuah perusahaan, yaitu:

1. Membantu Pengambilan Keputusan

Pucuk pimpinan perusahaan akan membutuhkan bantuan hasil internal audit, saat akan mengambil keputusan agar lebih tepat sasaran. Baik di bidang keuangan, kinerja, termasuk strategi perusahaan selanjutnya.

2. Pengawasan Aktivitas

Melakukan pengawasan kepada semua aktivitas di dalam perusahaan, terutama yang sulit diawasi oleh pimpinan perusahaan.

3. Membantu Pengelola Perusahaan

Hasil laporan internal audit, akan membantu pengelolaan yang lebih baik dalam sebuah perusahaan dari berbagai aspek dan divisi yang bertugas.

4. Melaporkan Validasi

Auditor yang bertugas melakukan internal audit, wajib melaporkan validasi data yang didapat selama proses audit berlangsung.

5. Analisa Masa Depan

Hasil audit juga berfungsi sebagai bahan analisa kondisi masa depan perusahaan sehingga bisa dicarikan strategi yang lebih baik, agar perusahaan tetap bertahan.

6, Membantu dan Mendukung Bidang Teknis

Internal audit juga akan membantu pekerjaan manajemen perusahaan, terutama di bidang teknis setiap divisi. Sehingga pengelolaan perusahaan lebih baik dan terarah, tanpa masalah signifikan yang akan mengganggu pencapaian tujuan.

7. Identifikasi dan Minimalisasi Resiko

Melalui identifikasi internal audit, semua masalah akan mudah diidentifikasi untuk dicarikan solusi terbaik agar resiko akibat masalah tersebut bisa diminimalisir.

Tugas Internal Audit

Apa saja tugas dari divisi internal audit melalui auditor yang ditunjuk? Ini dia penjabaran lengkapnya:

  • Paham terhadap semua standar dan instrumen dalam pelaksanaan internal audit.
  • Melakukan internal audit dengan acuan sebagai berikut:
  • Membuat rencana audit yang akan dilakukan di dalam perusahaan, termasuk jadwal dan divisi mana saja yang akan jadi objek audit.
  • Menentukan instrumen yang akan dijadikan bahan audit.
  • Melakukan koordinasi dengan divisi yang akan dijadikan objek terkait rencana audit tersebut.
  • Melaksanakan audit, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh divisi internal audit. Jangan lupa memaksimalkan dukungan manajemen perusahaan untuk merealisasikannya.
  • Membuat kesepakatan untuk melakukan tindak lanjut dari hasil audit yang dilakukan.
  • Memberikan laporan hasil audit yang dilakukan, kepada manajer dan pimpinan perusahaan.
  • Evaluasi kegiatan audit yang sudah dilakukan untuk melihat seberapa besar peran audit tersebut, bagi perusahaan.

Ruang Lingkup Kerja Internal Audit

Enam ruang lingkup kerja dari internal audit dijelaskan oleh Guy dan teman-teman, berdasarkan beberapa pengertian internal audit di atas. Ini dia penjelasannya:

1. Penilaian Sumber Daya

Meliputi pemberian nilai kepada penggunaan dari sumber daya, baik manusia maupun barang dan jasa. Nilai tersebut mencakup efektivitas dan ekonomis atau tidaknya, sumber daya yang dipakai.

2. Analisa Efektivitas

Terutama tentang integrasi dan reliabilitas informasi baik di bidang operasional, finansial, maupun perlengkapan yang dipakai selama proses analisa tersebut. Mulai dari proses identifikasi kondisi, mengukur hal-hal yang berkaitan dengan sebuah kondisi, hingga mengelompokkannya.

3. Pengamatan Sistem

Mengamati sistem yang dipakai oleh perusahaan untuk memastikan sinkronisasi kegiatan, dengan aturan yang diberlakukan.

4. Pengamatan Aktivitas

Mengamati aktivitas operasional perusahaan, apakah tetap on track sesuai tujuan dan target perusahaan atau tidak.

5. Pengamatan Metode

Melakukan pengamatan tentang metode penjagaan aset perusahaan. Termasuk melakukan verifikasi aset bila dibutuhkan, sebagai bahan tambahan untuk melaporkan kondisi terkini perusahaan.

6. Penilaian Mutu

Melakukan penilaian terhadap mutu kerja, dari seluruh komponen perusahaan tentang sejauh mana pekerjaan tersebut tepat sasaran dan memberikan dampak positif.

Tujuan Internal Audit

Secara garis besar tujuan dari pelaksanaan internal audit adalah membantu perusahaan untuk tetap berjalan dengan baik. Termasuk memastikan setiap komponen bisa melakukan tugas dengan efektif. 

Tujuan lainnya adalah memaksimalkan tugas manajemen dengan memberikan analisis, menilai kinerja, hingga memberi saran yang tepat. Terutama untuk semua bagian kegiatan yang diperiksa oleh auditor internal.

Tips Menciptakan Departemen Internal Audit Terbaik

Bagaimana cara agar divisi internal audit bisa menjalankan perannya sesuai dengan pengertian internal audit dan fungsinya? Ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh perusahaan dan personil yang terlibat di dalamnya.

1. Independen Itu Wajib

Semua yang berada di dalam divisi tersebut haruslah independen dan tidak berpihak kepada perusahaan. Meskipun mereka merupakan pegawai yang juga digaji oleh perusahaan tersebut. 

2. Tidak Terlibat Operasional

Pastikan juga personil pada divisi tersebut, tidak ada kaitannya dengan kegiatan operasional perusahaan. Seperti divisi keuangan yang membuat laporan dan sistem akuntansi, pegawai di bidang pemasaran dan penjualan, juga personil yang mencatat semua transaksi bisnis.

3. Jelas Tugas dan Ruang Lingkup Kerja

Harus jelas apa saja tugas dari jajaran divisi internal audit, sehingga dalam menjalankan tugasnya lebih fokus dan tidak keluar jalur.

4. Mampu Melaksanakan Tanggung Jawab

Memastikan personil divisi tersebut, mampu bertanggung jawab dalam menjalankan tugas. Di antaranya mencegah penyimpangan, memastikan hasil akhir audit sesuai yang dibutuhkan perusahaan, dan punya standar kerja yang jelas.

5. Dukungan Pimpinan Perusahaan

Pastikan juga kinerja divisi internal audit mendapatkan dukungan maksimal dari pimpinan perusahaan. 

Mulai dari kebijakan yang diberlakukan bagi seluruh komponen perusahaan untuk mendukung pelaksanaan audit internal. Juga memberikan waktu untuk melaporkan hasil audit, memberi akses konsultasi dengan ahli dan komisaris dari perusahaan.

6. Kerja sama dengan Akuntan Publik

Ini bisa dilakukan untuk memastikan audit yang dilakukan oleh divisi internal audit, memiliki kualitas terbaik dan layak dijadikan acuan. Tapi posisi akuntan publik hanya sebagai pemeriksa hasil audit yang sudah dilakukan.

FAQ tentang Internal Audit

Q1: Apa itu internal audit?

A1: Internal audit adalah suatu proses evaluasi independen dan sistematis terhadap aktivitas dan operasi suatu organisasi. Ini dimaksudkan untuk membantu suatu organisasi mencapai tujuannya, dengan membawa pendekatan sistematis untuk mengukur dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, kontrol, dan proses tata kelola.

Q2: Apa tujuan dari internal audit?

A2: Tujuan dari internal audit adalah untuk membantu manajemen dan dewan direksi organisasi dalam mencapai tujuan mereka. Ini dilakukan dengan mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas kontrol operasional, manajemen risiko, dan proses tata kelola.

Q3: Siapa yang biasanya melakukan internal audit?

A3: Internal audit biasanya dilakukan oleh auditor internal, yang bisa merupakan karyawan organisasi atau konsultan luar. Auditor harus independen dari operasi yang mereka audit untuk memastikan objektivitas dan integritas proses audit.

Q4: Apa perbedaan antara internal audit dan eksternal audit?

A4: Meskipun tujuannya sama, yaitu untuk memeriksa dan memvalidasi proses dan kontrol organisasi, ada beberapa perbedaan kunci. Internal audit biasanya dilakukan oleh karyawan organisasi dan berfokus pada proses operasional dan risiko internal. Sebaliknya, eksternal audit dilakukan oleh auditor dari organisasi independen dan berfokus pada laporan keuangan organisasi dan kepatuhannya terhadap peraturan eksternal.

Q5: Bagaimana internal audit dapat membantu memperbaiki proses bisnis?

A5: Dengan melakukan evaluasi sistematis pada proses bisnis dan aktivitas lainnya dalam organisasi, internal audit bisa menemukan area yang memerlukan perbaikan atau efisiensi. Hal ini memungkinkan organisasi untuk melakukan tindakan korektif dan perbaikan yang diperlukan, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya.

Q6: Apa itu audit risiko?

A6: Audit risiko adalah bagian dari proses audit internal yang berfokus pada identifikasi dan penilaian risiko yang mungkin dihadapi oleh suatu organisasi. Tujuan dari audit risiko adalah untuk membantu organisasi mengelola risiko tersebut dengan cara yang paling efektif dan efisien.

Informasi di atas sangat membantu Anda untuk memahami semua tentang internal audit, bukan? Dengan lebih paham semua seluk beluk mulai dari pengertian internal audit dan hal penting lainnya, Anda akan lebih siap jika harus jadi bagian divisi tersebut saat bekerja nanti.

Posting Komentar untuk "Internal Audit: Pengertian, Fungsi, Tugas, Ruang Lingkup, dan Tips"